tentang sudut pandangku. ada dari kisahku sendiri, adapula tentang kisah disekitarku :)

Rabu, 10 April 2019

Semoga

Ada banyak harapku untukmu dan untuk kita.
Tentang bagaimana segalanya yang kita rancang sedemikian rupa, hingga akhirnya segala harap diberi nyawa dan berubah menjadi ambisi yang diiringi oleh kepercayaan.

Pernahkah kamu sebegitu percaya pada seseorang? Bagaimanapun keadaannya, kamu selalu mencoba dan terus bertahan untuk mempercayainya. Sesakit apapun dirimu, kamu tetap berusaha mempercayainya.

Hingga akhirnya, tanpa kamu sadari. Kamu terlalu memaksakan hal itu agar menjadi nyata. Lalu harap mulai hilang, dan kepercayaan mulai luntur. Semua mulai berubah, perlahan menghilang dan berbeda.

Kita saling memaki. Menyalahkan segala yang terjadi. Kita mencari celah dan menimbulkan ragu yang dipupuk dengan sangat baik. Sadarkah kamu, semua terjadi karena ego yang semakin membesar.

Entah harus dititik mana, aku memulai dan mempercayaimu. Sementara kamu, masih saja bertindak seperti itu. Aku sudah pernah mengatakannya padamu. Aku pikir, kamu akan menganggap itu sebuah hal yang serius. Kenyataannya, mungkin itu hanya angin lalu bagi dirimu.

Apakah kamu tau, bahwa kepercayaanku perlahan akan luntur karna sikapmu yang selalu mencari-cari itu. Aku dilema, antara mendukung atau melarangmu berada disana. Perlu kepercayaan yang sangat besar untuk hal itu.

Kamu pernah dikecewakan dengan sebegitunya, akupun juga. Lalu, kamu masih mau mengecewakan orang lain? Menghancurkan kepercayaan yang diberikan dan terus menerus bermain sandiwara seolah semua baik-baik saja?

Hands up! Silahkan kamu lanjutkan hidupmu. Sementara aku, aku akan memperhatikanmu dari sini. Menjaga kepercayaan yang susah payah ku bangun dan ku jaga untukmu.

Tapi tolong ingat pesanku, jika aku sudah tidak ada ditempatku. Aku pastikan itu karna tembok yang mulai kita bangun.

Tertanda
Kerapuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar