What you expect from the future?
A happy ending? Relationship goals? Good at financial? Or what?
----------------------------------
Kezia, seorang wanita yang berkehidupan cukup dalam segala aspek. Tipikal wanita perfeksionis dan "well planned". Semua yang dia inginkan, berjalan sesuai harapannya. Walaupun tidak semuanya berjalan lancar, setidak 70-80% segala kehendaknya selalu tercapai.
Hingga pada suatu titik. Disaat ia merasa cukup dan akan mempersiapkan kehidupan selanjutnya yaitu berkeluarga. Ada banyak sekali hal-hal yang dirancangnya. Dia mempelajari bagaimana cara mengatur keuangan, mengatur komunikasi dengan pasangan, mengatur segala yang dirasa perlu ia persiapkan.
Namun, bagaimana jika segala hal yang telah dirancangnya hancur begitu saja?
Kondisi keuangan yang tidak stabil seperti saat ini, apakah ia akan sanggup? Bertemu setiap saat dengan pasangannya sepanjang kehidupan yang akan dijalaninya. Ia khawatir dengan segala hal yang dapat merusak ekspektasinya.
Kenyataannya, kezia melupakan bagaimana cara berdamai bila semua itu tidak akan berjalan sesuai ekspektasinya. Ia sangat yakin untuk membangun rumah tangga dengan pasangannya. Disaat itu pula, ia melihat dan membaca tentang lika liku peliknya rumah tangga dalam berbagai hal. Tentu saja kezia sangat takut bila hal-hal buruk itu terjadi pada dirinya.
Dan disaat seperti ini, kekasihnya datang. Menenangkan kezia atas segala hal yang membuatnya takut dan ragu. Sembari menggenggam jemari kezia, pasangannya berkata
"Tenang saja sayang, apapun keadaannya kita akan melewatinya bersama. Aku hanya meminta kamu untuk lebih kuat dan menjaga komunikasi kita. Aku akan tetap bersamamu sampai masa hidupku selesai"
Hangat dan tenang dirasakan oleh kezia saat itu. Dan malam itu, diakhiri dengan sebuah kecupan manis dikening kezia. Kezia terlelap didalam pelukan kekasihnya. Berdoa agar dikuatkan dengan segala hal yang akan dilaluinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar