tentang sudut pandangku. ada dari kisahku sendiri, adapula tentang kisah disekitarku :)

Rabu, 13 Februari 2019

Tidak sebelumnya

Sejujurnya, aku masih kaget dan bingung.

Bagaimana bisa semua ini terjalin dengan mudah. Bagaimana bisa keluargamu menerima hadirku. Bagaimana bisa aku sangat mencintai keluargamu pula, bukan hanya dirimu saja. Bagaimana bisa aku mencintai segala kurang dan lebih segala yang ada didalam dirimu. Bagaimana bisa aku bertahan dan memperjuangkan segalanya seperti saat ini.

"Ibuk nanyain kamu terus loh. Kapan mau main lagi ke rumah?" Tanyamu saat kita berjumpa.

Seperti ada genderang dan kembang api yang meluluh lantakan segala rindu yang aku miliki. Iya, aku sangat rindu dengan ibuk. Ada perasaan hangat dan seperti mendapat dukungan penuh atas apapun yang aku lakukan saat itu. Belum pernah sebelumnya aku seperti ini. Mencintai keluarga pasanganku melebihi aku cinta pada pasanganku.

Bahkan ketika kamu bercerita tentang keluargamu, aku sangat merindukannya. Duduk bersama ibuk, mendengar segala cerita yang beliau bagi padaku. Sembari melihat film azab yang menjadi penghibur disela obrolan kita. Aku rindu menyentuh jemari tangan ibuk, aku rindu senyum hangat beliau pula. Ada ketenangan yang aku dapatkan ketika bersama ibuk. Dan ibuk, menjadi perempuan yang aku sayangi setelah mamah. Ibuk seperti sumber kehangatan dan semangat untuk aku menghadapi segalanya.

Aku merasa tak berdaya sekaligus bersyukur ketika ibuk mengucap

"Tak dungakno (didoakan) kamu supaya semua urusannya lancar ya"

Kurang lebih, begitu pesan ibuk padaku. Hangat dan ingin ku peluk ibuk untuk saat itu rasanya. Ah, aku masih memiliki hutang sebuah pelukan untuk ibuk. Sejak sebelum pertemuan itu, aku sudah sangat bersemangat dengan segala hal yang berkaitan dengan ibuk. Belum pernah aku seperti ini sebelumnya.

Hal-hal sederhana yang terjadipun, membuatku semakin mencintai keluargamu. Terimakasih untuk kehangatan yang diberikan oleh keluargamu mas. Semoga kelak, ketika kamu bertemu keluargaku. Mereka juga dapat menerimamu dengan baik, seperti keluargamu yang menerima hadirku dengan hangat.

Ah, semoga semuanya selalu menghangat satu sama lain. Terimakasih sekali lagi untuk kehangatan yang diberikan oleh keluargamu dan tentunya dirimu❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar