conpanna kaffe

mungkin bagi beberapa individu yang berdomisili di Malang tidak asing dengan nama tempat kopi itu.

conpanna pamit vibes

ya, belum genap sebulan lalu aku ke tempat ini bersama orang yang dulunya adalah temanku. kita ke tempat ini untuk mengerjakan tugas, lebih tepatnya aku yang mengerjakan tugas dan dia membaca artikel-artikel sejarah. tempat yang menjadi saksi perjalanan dia untuk mengerjakan segala macam tugas akhir, laporan magang, bahan skripsi bab 1 sampai bab 3nya. dan aku yang mengerjakan revisian mini skripsiku.

hari ini, conpanna pamit.
suatu berita mengejutkan yang datang kepada kami. tempat yang sangat nyaman dan memiliki vibesnya sendiri. entah kenapa, aku menjadi sedih. tempat yang menurutku sangat welcome untuk seluruh penikmat kopi maupun minuman lainnya yang mereka sajikan. tempat baru yang mengenalkanku pada orang-orang baru seperti mas champ dan pacarnya, mas lalank, mba anggi, mba anyil dan teman-temannya kekasihku. mereka sangat welcome dan terbuka. mereka tidak peduli kamu orang yang baru pertama kesana ataupun sudah sering, mereka akan tetap menyambutmu dengan hangat. kenal ataupun tidak, mereka tidak segan duduk bersama dan bercerita.

hari ini, aku melihat perkabungan ditempat itu.
senyum yang diberikan tidak bisa membohongi kegelisahan hati mereka. kesibukan yang dibuat agar mereka tidak bersedih. baju hitam dan "conpanna pamit" tidak cukup mewakili segala kesedihan mereka. bahkan, minuman yang mereka racik, terasa "berbeda" seperti ada kesedihan yang mereka titipkan ditiap cangkirnya.

aku hanya duduk diantara pelanggan setia mereka, menghadap kedalam bar dan memperhatikan ekspresi yang dikeluarkan oleh setiap individu didalamnya. "conapnna pamit" menjadi saksi berkumpulnya manusia-manusia yang sulit bertemu dan menjadikan mereka duduk bersama menyesap secangkir kehangatan terakhir yang diberikan oleh barista-barista terbaik.

dihari terakhir ini, aku memesan es kopi cabe-cabean. sesuai pertanyaanku tentang rekomendasi untuk minumanku, tak lupa ekstra ice. aku dapat merasakannya. segala kesedihan namun tetap ingin memberikan salam perpisahan yang paling hangat. mbak anyil yang keliling setiap meja untuk menyapa conpanna fams yang hadir. mbak anggi yang bercerita tentang kekagetannya. mas champ dan pacarnya yang bercerita betapa berkesannya tempat itu. mas kris (gini ga ya tulisan namanya, hehe) yang tidak dapat menutupi ekspresi kehilangannya. mas diki yang sengaja menyibukkan diri menjadi server pada malam ini. mas didin dan istrinya yang berdiri diluar dan melihat seisi conpanna. mas lalank yang.. ah, aku rasa dia sangat bersedih pada malam ini. dan seluruh individu yang memiliki hubungan dengan conpanna.temasuk aku dan kekasihku, juga merasakannya.

terimakasih conpanna untuk setiap gelas yang kalian berikan. rasa itu akan tetap ada dan kehangatan itu akan selalu kami rindukan. semoga saja kabar ini hanya sementara dan dikemudian hari, kami mendengar akan re--launch kehadiran kalian kembali.

tertanda
aku yang genap dua kali hadir disana