tentang sudut pandangku. ada dari kisahku sendiri, adapula tentang kisah disekitarku :)

Minggu, 13 Agustus 2017

Bagaimana menurutmu?

Akhir-akhir ini kita semakin dekat. Dan ketika kedekatan itu semakin nyata, rasa takut itu semakin besar juga. Wajarkah?

Aku mulai khawatir dengan rasa yang ku miliki saat ini untukmu. Aku masih mencoba mengendalikannya, seperti kamu mengendalikan sisi lain dari dirimu. Kita sama-sama sedang mengendalikan sesuatu.
Kamu benar, aku mulai memilih denganmu karna ketika berbicara denganmu membuatku lupa dengan waktu. Membuatku ingin berlama-lama mendengar suaramu yang khas. Membahas apapun itu, hingga larut malam. Kamu mengatakan "aku menggunakan timing". Lantas, aku hanya mengikuti alurmu.
Kamu tahu lagu payung teduh yang berjudul akad? Ketika mendengar lagu itu aku teringat denganmu. Bukan, bukan karena aku mengaharap pernikahan. Aku belum siap menikah. Hahahaha
Tetapi pada lirik 

"Namun bila kau ingin sendiri, cepat-cepat katakan kepadaku"


Ya, lirik itu sedikit banyaknya menampar sadar dan harapku tentangmu. Bila kau ingin sendiri, tolong katakan kepadaku. Agar aku dapat menghentikan perasaan ini dan menanamkan bahwa kita hanya sebatas teman.
Tetapi, bagaimana menurutmu? Ketika kita berdiskusi terkait rindu yang merambat kepada kebahagiaan dan sedikit membahas tentang harapan. Bukankah kamu menyetujui ucapanku bahwa "kita tidak boleh terlalu banyak berharap kepada orang lain? Terlebih, harapan itu tentang sebuah kebahagiaan". Dan kamu menyetujui ucapanku selanjutnya "bahwa bahagia itu kita yang ciptakan, orang lain hanya sebagai pemeran pembantu untuk melengkapi kebahagiaan kita".

Lalu, menurutmu aku harus bersikap seperti apa? Aku tidak mungkin mengatakan kepadamu "aku memiliki perasaan padamu" bukan? Itu sama saja seperti mengajakmu berpisah secara gamblang. Hahahaha.
Aku masih ingin berteman denganmu. Biarlah aku tanggung semua rasa ini. Daripada aku harus kehilangan dirimu. Tolong bantu aku mencari apa yang harus aku perbuat ya.

Tertanda
Fans kucing-kucingmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar