tentang sudut pandangku. ada dari kisahku sendiri, adapula tentang kisah disekitarku :)

Minggu, 19 Februari 2017

Berfikir

Malam ini aku kembali tidak bisa tertidur dengan nyenyak. Ada satu pertanyaan yang mengganggu ketenangan malamku. Mengganggu logikaku untuk tetap memikirkannya.

Tentang jodohku di masa depan nanti. Tentang seseorang yang akan menjadi calon imamku suatu saat nanti. Entah, tiba-tiba saja hal itu terlintas dibenakku.

Ketika aku bertemu teman-temanku, hampir semuanya berbicara tentang pernikahan, seperti "kamu, mau nikah umur berapa?" / "mau punya calon yang seperti apa?" / "umur calonmu berapa?" / "ingin punya anak berapa?" / "jika sudah menikah nanti. Apa kamu akan tinggal dirumah orangtuamu atau rumah orangtua suamimu nanti?" dan pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan pernikahan. Lalu, yang ku lakukan hanya satu jawaban yang ku berikan, yaitu "aku belum berfikir tentang menikah, toh aku saja belum bertemu jodohku".

Lucu bukan? Ketika teman-temanku bertanya tentang pernikahan bahkan ada beberapa yang sudah membagikan undangan pernikahan. Aku masih saja belum pernah memikirkannya.

Tentang, calonku yang seperti apa. Punya anak berapa. Akan tinggal dimana. Akan hidup menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga yang mengurus rumah serta buah hatiku dengannya nanti. Itu semua masih belum pernah terfikirkan. Hahaha

Menurut orang-orang, bila kita bertemu jodoh kita. Apa yang kita rasakan berbeda. Debaran yang berbeda. Perasaan yang berbeda. Tatapan yang berbeda. Senyuman yang berbeda pula.

Satu hal yang aku tau, ada seseorang disana yang sedang berusaha dengan caranya agar dapat bertemu dan mampu meluluhkan hati ini. Berusaha memperbaiki dirinya dan aku pun harusnya begitu, memperbaiki diriku sendiri agar menjadi wanita yang pantas untuk jodohku kelak. Pertanyaannya adalah, kapan aku akan bertemu dengan calon imam dan calon ayah untuk anak-anakku nanti? Yang aku tau, Allah telah memiliki skenario yang menurutNya adalah jalan terbaik. Tugasku hanya memperbaiki diri dan memantaskan diriku. Tak lupa menjaga diri dan hati agar menjadi lebih baik. Karena sesuai firman Allah "yang baik, akan bersama dengan yang baik. Dan yang tidak baik akan bersama dengan yang tidak baik pula" kurang lebih seperti itu bukan?

Semoga kamu membaca tulisanku ini. Entah siapapun kamu, calon imamku nanti. Calon ayah untuk anak-anak kita. Seorang pria yang mampu merebut hatiku dan keluargaku juga tentunya. Semoga kamu selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT agar kita dapat bertemu suatu saat nanti.

Regards
Seseorang yang memikirkan dirimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar