tentang sudut pandangku. ada dari kisahku sendiri, adapula tentang kisah disekitarku :)

Jumat, 06 Januari 2017

(kamu) datang kembali

aku bingung, aku tidak paham dengan segala kejadian malam ini.
ketika aku mengangkat telfon darimu, dengan nomor telfon yang baru -lagi-. dengan pertanyaan dariku yang selalu sama, "ini siapa?". kamu menjawab "masa gak kenal sama suaranya". dan saat itu pula aku sadar. kamu kembali.

tidak. bukan karna kamu menghubungiku kembali. namun karena pengakuanmu disaat aku sedang mengerjakan tugas untuk nilai ujian akhir semesterku. Ketika kamu menanyakan kabarku. ketika kamu berbicara

"gua mau minta tolong sama lo boleh?"

dan saat itu pula, aku hanya berfikir. pasti kamu akan meminta bantuanku untuk mencari tau kabar cinta pertamamu. nyatanya, aku salah. iya. aku salah. tapi tidak sepenuhnya juga salah. kamu meminta agar aku kembali mengisi kekosongan hatimu. karna apa? karna aku -menurutumu- selalu ada unutukmu.

hey! dimana otakmu? yang namanya seorang cinta pertama, pasti akan selalu berusaha membantumu. hanya agar mlihatmu bahagia, walau bahagiamu bukan karenanya. dan kamu berkata, kamu baru tersadar bahwa aku adalah orang yang tulus mencintaimu. ya, lagi-lagi menurutmu.

dimulai dengan pembicaraan singkat tentang kedaanku. lalu kita berdiskusi untuk menjawab soal ujianku. dan berakhir dengan pengakuan itu. pengakuan bahwa kamu akan membuka hatimu kembali untukku. kamu tau apa yang ku rasakan saat ini?

BINGUNG

ya, aku merasa bingung harus bagaimana. kamu memang cinta pertamaku. dan aku akan membantumu bahagia. namun, apakah perjuanganku selama ini untuk membuatmu melihatku menjadi sia-sia? kamu tersadar. namun diwaktu yang tidak tepat. kamu menyadarinya saat aku sudah belajar mengikhlasksan dirimu.

kamu berbicara jujur alasanmu menguhubungiku selama ini. kamu bertanya apakah aku menyadarinya atau tidak? kenyataannya tidak.

karena apa? setiap kamu memulai pembicaraan, kamu selalu membahas wanita itu. dan ternyata itu hanya alasanmu agar kita dapat berkomunikasi kembali.

malam ini, fikiranku yang sedang kacau dengan tugas. bertambah kacau dengan permintaanmu itu. aku tidak menolaknya, tidak juga menerimanya. karena apa? aku takut jika wanita itu kembali kepadamu, kamu akan mengabaikanku seperti saat itu.

ini kah akhirnya dari penantianku? dari segala perjuanganku? kamu sadar. namun telat.
baiklah, kita jalani saja dulu apa yang ada saat ini. semoga perasaan itu bisa tumbuh kembali. walau aku tidak yakin sepenuhmya.

ps: maafkan aku yang belum bisa membalas "i love you" darimu. aku masih ragu dan takut.
pss: i miss you den

regards
aku yang diberi kesempatan untuk kembali kedalam hidupmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar