Hai, aneh bukan rasanya saat ini?
Kita yang dulu terbiasa dekat.
Kita yang dulu berbicara terus menerus tanpa merasa kehabisan topik pembicaraan.
Kita yang saling ejek karena merasa gemas.
Kita yang berbicara tanpa memikirkan perasaan itu.
Kita yang selalu berbicara walau isinya omong kosong yang tak jelas.
Kita yang..
Entah aku harus mendeskripsikan kedekatan kita di waktu itu seperti apa. Kita yang dulu hanya sebagai teman. Saling menggoda dan memaki satu sama lain. Saling mengejek dan lebih bebas dibandingkan dengan sekarang.
Ya, semenjak status itu melebihi seorang teman. Semua terasa aneh dan hambar. Terasa kaku dan menyedihkan. Aku fikir akan nyaman karna kamu sudah mengetahui tentang semua kehidupanku. Sehingga aku tidak perlu berpura-pura seperti biasanya. Dan aku tidak perlu mengulang perkenalan layaknya dengan orang asing.
Hahaha lucu sekali bukan?
Ku rasa tidak seharusnya kita memiliki status itu. Aku tau kesalahan itu, tapi kalau aku boleh mengatakan yang sebenarnya..
Jujur, aku lebih nyaman ketika kita hanya menjadi teman. Bukan seperti ini. Terasa kaku dan aneh.
Bukankah terkadang sesuatu hal hanya akan terasa lebih baik bila ditempat seharusnya. Layaknya seorang yang dulu amat dekat sebagai teman. Ya cukup menjadi teman saja. Apa lagi bila sudah sangat dekat. Bukan seharusnya kita serakah akan kebersamaan. Hanya saja, aku lebih nyaman kita seperti dulu.
Atau memang seperti itu caramu memperlakukan seseorang yang melebihi teman?
Aku tau kamu memiliki duniamu, begitupun aku. Tapi, tidak bisakah kita saling berbagi tawa dan ejekan seperti dulu?
Pfft, maaf aku tak berani mengatakan hal ini padamu. Aku hanya takut merusak semuanya dan akan kehilanganmu. Aku tidak ingin kehilangan seseorang yang sudah memahamiku.
Tertanda
Teman yang sudah naik pangkat dikehidupanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar