Sebuah kisah yang indah sedang kita rajut.
Kisah yang membuat semua orang membencinya. Ya, perbedaan.
Tapi, apakah salah bila kita saling mencinta? Kita mencinta satu sama lain. Tanpa sebab tanpa alasan. Datang begitu saja tanpa di minta tanpa pula dengan permisi.
Permasalahan kita terletak pada perbedaan keyakinan kita.
Ketika aku membaca Al Qur'an, kamu membaca Alkitab. Ketika aku ke masjid, kamu berjalan ke dalam gereja. Aku mengaji, kamu bernyanyi. Terlalu banyak perbedaan itu.
Tapi, bukankah kita memiliki Tuhan yang sama? Hanya saja, kita menyebutnya dengan nama yang berbeda.
Bolehkah aku mencinta hambaMu? Aku tetap akan berada pada agamaku. Aku tidak mungkin melepas agama ini hanya karena makhluk ciptaanMu.
Bolehkah aku memperjuangkan dia hingga nanti?
Bolehkah aku memilikinya untuk sesaat?
Kenapa semua orang menganggap hubungan kita sehina ini? Karena perbedaan agama yang kita hadapi. Ya, aku tau. Ini tentang kuasa Sang pencipta. Jadi, izinkan aku mencinta hambaMu yang berbeda keyakinan denganku Tuhan.
Aku juga masih mengingat "untukmu agamamu. Dan untukku agamaku". Aku masih mengingatnya dengan jelas.. Sebisa mungkin aku akan tetap padaMu. Aku tidak akan berpaling dariMu.
Izinkan aku mencinta hambaMu hanya untuk kali ini Tuhan :'')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar