tentang sudut pandangku. ada dari kisahku sendiri, adapula tentang kisah disekitarku :)

Senin, 10 Desember 2018

bukan aku


Pernahkah kamu merasa bahagia dengan pasanganmu?

Apakah ketika kamu berbahagia, kamu melihat perjuangan orang-orang dimasa lalunya yang berusaha terlepas dari setiap kenangan yang ada? Bahkan, bisa saja menambah luka untuk dirinya?

Berbahagialah kamu, hingga kamu merasa cukup dengan hadirnya.
Sementara, aku disini akan mengobati luka yang aku miliki dan tersenyum melihatmu yang berbahagia diujung sana dengan pasangan pilihanmu.

Aku tidak berharap kamu kembali melihat kembali ke belakang dan menemukan aku yang sedang tertatih mencoba bangkit dan mengobati lukaku. Aku juga tidak berharap kamu akan kembali kepadaku dan mengulang kebahagiaan yang dulu telah kita rangkai. Kembalikah menatap masa depanmu dengan dirinya yang kini berada disisimu. Aku tak apa, aku sudah terbiasa dengan segala luka dan harapan-harapan yang telah aku besarkan layaknya mereka adalah anak-anakku. Biarkan aku membesarkan mereka dan membuahkan kekuatan bagi diriku untuk menghadapi kejamnya dunia.

Sudahlah, kamu silahkan berfokus dengan pasanganmu. Jaga ia, sayangi ia, pertahankan ia. Cukup aku saja yang kamu buang, jangan ia. Aku tidak yakin ia akan sekuat aku ketika kehilangan dirimu. Aku baik-baik saja dan akan terus mencoba bertahan bahkan berjuang tanpa dirimu.

Hanya dengan melihat dirimu dan ia berbahagia satu sama lain, itu sudah cukup. Cukup memuakkan, sejujurnya.  Sungguh, tak apa. Aku akan mencari dan membangun bahagiaku sendiri tanpa dirimu. Terimakasih untuk segala kenangan yang kamu berikan dan telah kita jalani. Jangan sampai kau melepas dirinya, atau akan ku hajar kamu habis-habisan dan tidak akan ku maafkan atas kelakuan jahatmu pada dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar