Kembali (?)

2 hari yang lalu, kita kembali berkomunikasi.

Kamu tau?
Sungguh, aku sangat amat bahagia.
Awalnya aku yang sedang sedih dan kacau karna ulah dirinya. Seketika menjadi bahagia dan melupakan amarahku dengan hadirnya kembali dirimu.

Ya, kamu kembali.
Aku rindu dan bahagia sekali.
Takut?
Aku sudah berteman dengannya, dan tidak akan terkejut jika kamu menghilang kembali.

Yang pasti, saat ini kita saling mengetahui bahwa keadaan kita sama-sama sedang kacau dan kita saling menginginkan pertemuan itu kembali.

Aku rindu.
Dan, ya. Aku masih saja mengatakan bahwa aku nyaman dan bahagia dengan dirimu. Jawabmupun masih sama seperti dulu. "Jangan nyaman denganku. Aku takut menyakitimu" hahahaha. Persetan dengan rasa sakit! Aku sudah hampir gila karna kehilangan dirimu. Kini, biarkan aku menjaga hadirnya dirimu. Bolehkah?

Kita kembali saling berbicara, keadaan yang menyedihkan menjadi bahan bercandaan lagi seperti dulu. Ah, sungguh. Aku sangat bahagia malam itu bisa melepas sebagian perasaanku kepadamu. Dan satu hal yang pasti adalah, kamu sedang lelah karena kamu lupa caranya mencintai dirimu sendiri. Bukankah keadaannya sama? Kamu mencintai dia hingga lupa caranya mencintai dirimu sendiri. Sama seperti diriku, sangat mencintaimu hingga lupa untuk mencintai diriku sendiri. Dan kisah kita, sama-sama bertepuk sebelah tangan bukan?

Pesan terakhir yang ku kirimkan. Dibalas 10 menit kemudian saat aku sudah tertidur. Dan pesan terakhirmu, aku merasa seperti kamu tidak ingin aku pergi. Ah, percaya sekali diriku ini. Kamu harus tau, jika kamu butuh bahu dan tempat bercerita, aku masih disini. Aku masih ada untukmu. Dan masih mengharap hadirmu kembali.

Maafkan untuk segala sakit yang akan timbul karna ulahku ini. Aku hanya lelah memaksakan sesuatu untuk diri ini. Aku. Sungguh. Mencintai. Kamu.

Semoga kamu selalu sedih dan kacau, agar selalu ingat dengan diriku. Haahhaha jahat sekali yaa