pertanyaan sepele

Ku hanya mampu termenung. Berfikir hal yang sepele namun membuat fikiranku melayang.

Apa seperti ini kisah cinta kita saat ini?
Untuk tersenyum pun terasa berat. Mengangkat kepala dan melihat kenyataan yang Ada didepan mataku pun sangat sulit. Maaf, bukan ku pesimis akan hubungan ini. Namun, aku hanya takut. Takut akan rasa kecewa. Memang, aku terlalu lemah dan egois.

Aku sudah tau bahwa kebahagiaan selalu datang bersama air Mata.

Aku hanya mampu menerima canda tawa kita saat ini. Aku belum sanggup berteman dengan air Mata.


Ya... Selama ini aku memang berjalan bergandengan dengan tawa dan air Mata. Dan tawa lah yang selalu berani berbicara. Air Mata hanya sebagai pendamping. Ia hanya menunggu akhir cerita ini. Apakah bahagia atau sedih. Ia selalu akan mendapatkan perannya dan akan keluar sebagai perasaan yang tak mampu dijelaskan dengan kata-kata.